PERSARATAN MENULIS AZIMAT MENURUT SYAIKH AL JAUHARI
kitab hasyiyah assyarwani alat tuhfah juz 1 hal 149 syameela
syaikhuna aljauhari mengutip riwayat dari guru2nya,b eliau mengatakan seseorang penulis azimat harus memenuhi beberapa syarat diantarany a :
1=dalam keadaan suci
2=ditempat yang suci
3=jangan sampai meragukan keshohihan nya/ khasiatnya alias harus mantap
4=jangan ada tujuan sekedar mencoba
5=jangan melafadzka n pada huruf2 yang tertulis
6=harus dijaga,jan gan sampai terlihat orang lain,atau terlihat binatang tak berakal atau bahkan terlihat oleh penulis sendiri setelah azimat tersebut selesai ditulis
7=harus dijaga jangan sampai terkena sinar matahari
8=ketika menulis diniati hanya mencari ridlo ALLOH semata
9=jangan diharokati
10=huruf2n ya jangan sampai ada yang terhapus
11=jangan diberi titik pada huruf2nya
12=jangan sampai terkena debu
13=jangan sampai tersentuh barang2 dari besidan sebagian ulama’ menambahka n satu syarat lagi untuk keshohihan / keampuhan azimat yaitu jangan ditulis setelah ashar dan ada satu syarat lagi untuk menambah daya magicnya,y aitu penulis harus dalam keadaan puasa
1=dalam keadaan suci
2=ditempat
3=jangan sampai meragukan keshohihan
4=jangan ada tujuan sekedar mencoba
5=jangan melafadzka
6=harus dijaga,jan
7=harus dijaga jangan sampai terkena sinar matahari
8=ketika menulis diniati hanya mencari ridlo ALLOH semata
9=jangan diharokati
10=huruf2n
11=jangan diberi titik pada huruf2nya
12=jangan sampai terkena debu
13=jangan sampai tersentuh barang2 dari besidan sebagian ulama’ menambahka
WALLOHU A’LAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar